http://viruswahabi.wordpress.com/2012/06/18/aqidah-wahabi-menyamai-aqidah-yahudi-dan-nasrani/
Ketahuilah
bahwa aqidah yg dibawa oleh Wahhabi adalah aqidah yang bersumberkan dari Yahudi
dan Kristiani yang coba diserapkan dalam masyarakat islam demi memecahbelah
umat islam dan bertujuan agar umat islam menjadi Yahudi dan Nasoro, kemudian
bersenang-senanglah Iblis bersama mereka di neraka kelak!
Inilah
Yahudi dengan kerjasama penuh dari Wahhabiyah dalam menyesatkan umat islam di
tanah air kita ini :
- Akidah ”
Allah Duduk” Adalah Akidah Yahudi
Dalam kitab
Yahudi Safar Al-Muluk Al-Ishah 22 Nomor 19-20, Yahudi menyatakan akidah kufur
di dalamnya :
قال فاسمع
إذاً كلام الرب قد رأيت الرب جالسًا على كرسيه و كل جند السماء وقوف لديه عنيمينه
و عن يساره
“Berkata :
Dengarkanlah engkau kata-kata Tuhan,telah ku lihat Tuhan duduk di atas kursi
dan ke semua tentera langit berdiri di sekitarnya kanan dan kiri” .
- Ibnu
Taimiah ikut Membantu Yahudi Menyebarkan Akidah Yahudi ” Allah Duduk ” :
Dalam kitab
Ibnu Taimiah Majmu Fatawa Jilid 4 / 374 :
إن محمدًا
رسول الله يجلسه ربه على العرش معه
“Sesungguhnya
Muhammad Rasulullah, Tuhannya mendudukkannya diatas arasy bersamaNya”.
Tidak cukup
dengan itu Ibnu Taimiah turut mengunakan lafaz kufur Yahudi demi men-yahudikan
umat islam :
Dalam Kitab
Ibnu Taimiyah berjudul Syarh Hadith Nuzul cetakan Darul Asimah :
إذا جلس
تبارك و تعالى على الكرسي سُمِع له أطيط كأطيط الرَّحل الجديد
artinya: ”
Apabila Tuhan duduk di atas kursi maka akan terdengarlah bunyi seperti kursi
baru diduduki”.
Lihatlah!
Yahudi berkata Allah Duduk…Ibnu Taimiyah berkata Allah Duduk.
TAPI AL-QURAN
DAN HADIST NABI YANG SHAHIH TIDAK PERNAH MENYATAKAN ALLAH DUDUK.
Kalau kita
lihat dalam website Kristiani :
http://www.hesenthisword.com/lessons/lesson5.htm
lihat pada :
عاشرا: ذكر
عنه ما ورد عن الله في العهد القديم
Kristiani
berkata pada nomor 7 :
“الله جالس
على الكرسي العالي” (اش 6 :1-10)
.
artinya:
“Allah Duduk Di atas Kursi Yang Tinggi”.
Wahhabi
Turut Membantu Menghidupkan Kekufuran Kristian Dengan Memalsukan Hadith Nabi :
DALAM KITAB
WAHHABI : FATHUL MAJID SYARH KITAB AT-TAUHID KARANGAN ABDUR RAHMAN BIN HASAN
AAL AS-SYEIKH DISOHIHKAN OLEH ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAZ CETAKAN PERTAMA
TAHUN 1992 BERSAMAAN 1413 MAKTABAH DARUL FAIHA DAN MAKTABAH DARUL SALAM.
Cetakan ini
pada hal 356 yg tertera kenyatan kufur yg dianut oleh Wahhabi sebagai hadis (
pd hakikatnya bukan hadis Nabi ) adalah tertera dalam bahasa arabnya berbunyi:
” IZA JALASA
AR-ROBBU ‘ALAL KURSI “.
Artinya : ”
Apabila Telah Duduk Tuhan Di Atas Kursi “.
TETAPI
AL-QURAN DAN HADITH SHAHIH TIDAK PERNAH MENYATAKAN DEMIKIAN !
Perlu
diketahui, Imam asy-Syafi’I pun terang-terangan menyatakan kekufuran bagi orang
yang meyakini bahwa Allah duduk di atas ‘arsy dan tidak boleh shalat (makmum)
di belakangnya.
Ibn al
Mu’allim al Qurasyi (W. 725 H) menyebutkan dalam karyanya Najm al Muhtadi
menukil perkataan al Imam al Qadli Najm ad-Din dalam kitabnya Kifayah an-Nabih
…fi Syarh at-Tanbih bahwa ia menukil dari al Qadli Husayn (W. 462 H) bahwa al
Imam asy-Syafi’I menyatakan kekufuran orang yang meyakini bahwa Allah duduk di
atas ‘arsy dan tidak boleh shalat (makmum) di belakangnya.
Rasulullah
shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda: “Allah ada pada azal (keberadaan tanpa
permulaan) dan belum ada sesuatupun selain-Nya”. (H.R. al Bukhari, al Bayhaqi
dan Ibn al Jarud).
Makna hadits
ini bahwa Allah ada pada azal (keberadaan tanpa permulaan), tidak ada sesuatu
(selain-Nya) bersama-Nya. Pada azal belum ada angin, cahaya, kegelapan, ‘Arsy,
langit, manusia, jin, malaikat, waktu, tempat dan arah. Maka berarti Allah ada
sebelum terciptanya tempat dan arah, maka Ia tidak membutuhkan kepada keduanya
dan Ia tidak berubah dari semula, yakni tetap ada tanpa tempat dan arah, karena
berubah adalah ciri dari sesuatu yang baru (makhluk).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar