Sumber:
http://tuntunansholatdankumpulandoa.blogspot.com
“ SHALAT TAHAJUD ”
A. PENGERTIAN
DAN ASAL MULA
Shalat
tahajud adalah shalat yang dikerjakan pada malam hari setelah tidur, walaupun
tidurnya hanya sebentar. Hal ini sesuai dengan makna yang terkandung dalam kata
"tahajjud", yaitu "bangun dari tidur". Jadi syarat untuk
melaksanakanshalat tahajud adalah "telah tidur sebelumnya", walau
sebentar. Hukum shalat tahajud adalah sunat mu'akkad, yaitu sangat dianjurkan,
sebab menurut hadits nabi, shalat yang paling utama dikerjakan setelah shalat
fardhu adalah shalat tahajud. Jumlah rakaat shalat tahajud minimal 2 rakaat,
dan maksimal tidak terbatas.
Jadi shalat
tahajud boleh dikerjakan berapa saja, sekuatnya. Rasulullah saw pernah
mengerjakan shalat tahajud sebanyak 10 rakaat ditambah 1 rakaat sunat witir, 8
rakaat ditambah 1 rakaat sunat witir, dan 8 rakaat ditambah 3 rakaat sunat
witir. Jadi dalam melaksanakan shalat tahajud sebaiknya ditambah dengan shalat
sunat witir. Shalat tahajud ini hendaknya dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat (2
rakaat salam). Sedangkan shalat sunat witirnya, jika dikerjakan lebih dari satu
rakaat, misalnya 3 rakaat,boleh dikerjakan sekaligus dengan satu salam, boleh
pula dikerjakan 2 rakaat dahulu, kemudian 1 rakaat sisanya.
B. DALIL
AL-QUR’AN DAN HADITS
Berfirman Allah SWT di dalam
Al-Qur’an : Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan
bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.”
Nabi SAW telah bersabda: “ Hai
sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat
malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan
selamat.”(HR Tirmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad SAW.: “Seutama-utama
shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam” ( HR. Muslim )
Al-Isro’ : 79)
C. FADILAH/KEUTAMAAN
Bersabda Rosulullah SAW :
“ Sesungguhnya pada waktu malam ada
satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia
maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu
berlaku setiap malam.” ( HR Muslim )
Nabi SAW bersabda lagi : “Pada tiap
malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal
sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan
Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan
permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR
Bukhari dan Muslim )
Rasulullah SAW bersabda : “Allah
menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan
istrinya. Jika tidak mau bangun, maka percikkan kepada wajahnya dengan air.
Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun untuk shalat malam, juga
membangunkan suaminya. Jika menolak, mukanya disiram air.” (HR Abu Daud)
Bersabda Nabi SAW : “Jika suami
membangunkan istrinya untuk shalat malam hingga
keduanya shalat dua raka’at, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.”(HR Abu Daud)
keduanya shalat dua raka’at, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.”(HR Abu Daud)
Tentang keutamaan shalat Tahajud
tersebut, Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat
Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT
akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun lima keutamaan didunia itu,
ialah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT
dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak
kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah
yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan
kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana,
yakni diberi pemahaman dalam agama.
Sedangkan yang empat keutamaan
diakhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit
dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika
di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan
Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar
yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan
ditangan kanan.
(Bahan (materi) di ambil dari buku
“RAHASIA SHALAT SUNNAT” (Bimbingan
D. KAIFIYAT/TATA-CARA
PELAKSANAANNYA
Adapun waktu
pelaksanaan shalat tahajud adalah setelah bangun dari tidur dan setelah shalat
isya, baik di awal malam (sepertiga malam pertama antara waktu Isya dan pukul
22.00 WIB), tengah malam (sepertiga malam kedua, antara pukul 22.00 dan pukul
01.0.0 WIB), maupun akhir malam (sepertiga malam yang terakhir, antara pukul
01.00 dan menjelang subuh). Sepertiga malam yang terakhir inilah waktu yang
paling utama untuk melaksanakan shalat tahajud. Karena menurut hadits nabi, pada
waktu itu rahmat Allah turun, sehingga barang siapa berdoa akan dikabulkan,
barang siapa meminta akan diberikah, dan barang siapa memohon ampun akan
diampuni oleh Allah.
Cara
pelaksanaan shalat tahajud sama dengan cara pelaksanaan shalat fardhu, baik gerakan
maupun bacaannya. Perbedaannya hanyalah pada niat.
Niat shalat tahajud adalah:
USHALLIISUNNATATTAHAJJUDI RAK'ATAINI
LILLAAHI TA'AALAA.
Artinya: (di dalam hati pada saat
takbjratul ihram). "Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena
Allah Ta'ala" Setelah selesai melaksanakan shalat tahajud, dilanjutkan
dengan shalat sunat witir. Setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa berikut,
yaitu:
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS
SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI
WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA
MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA'DUKAL HAQQU, WA LIQAA'UKA
HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA
HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU 'ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA'ATU HAQQUN.
ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA 'ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA
ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA
AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A'LANTU, WA MAA ANTA A'LAMU BIHIMINNII.
ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU'AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA
LAA QUWWATA ILLAA BILLAAR.
Artinya:
"Wahai Allah! Milik-Mu lah
segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang
ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan
bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah
cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala
puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu
adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar
(ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat
itubenar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya
kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu
lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah
aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan
yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara
terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada
aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada
Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah." (Dalam membaca doa di atas, dan doa-doa lainnya,
sebaiknya diawali dengan membaca "hamdalah" dan "shalawat kepada
Nabi Muhammad", serta diakhiri dengan "hamdalah" pula, seperii doa
setelah shalat Fardhu). Setelah selesai membaca doa, hendaklah dilanjutkan
dengan membaca istighfar sebanyak-banyaknya. Istighfar yang dibaca adalah:
ASTAGHFIRULLAAHALA AZHIIM. ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBUILAIH.
Artinya:
"Akumemohon ampun kepada Allah
Yang Maha Agung,yang tak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha
Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya" Atau boleh pula dibaca
istighfar berikut:
ALLAAHUMMA ANTA RABBII LAA ILAAHATLAA ANTA, KHALAQTANII WA ANA 'ABDUKA, WA ANA 'ALAA AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHA'TU. A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANATU, ABUU'U LAKA BINI'MA-TIKA 'ALAYYA WA ABUU'U BIDZANBII, FAGHHRLII, FA INNAHUU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUB AILLAA ANTA.
Artinya:
"Wahai Allah! Engkaulah
Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah
hamba-Mu, dan aku pun berada dalam janji-Mu, menurut kemampuanku. Aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa saja yang telah kulakukan. Kuakui
kepada-Mu nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kuakui dosaku.
Karena itu ampunilah aku, karena tak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain
Engkau"
ilmu baru secuil sudah banyak bicara......
BalasHapusGila kamu ya muslim atau bukan?pesugihan itu haram!!! Dasar laknat
HapusNiat shalat tahajud diatas, itu buatan nabi mana ??
BalasHapustolong minta hadistnya, nabi muhammad membaca itu :p
Trims ats infony, smoga bs mmbrkn mnfaat bg orng yg bnr2 ingn mndptkn hidayahNy. Sungguh sngt bruntng jk kt bs mmbrkn ilmu yg brmnfaat mskpn hny sebuah ucpn basmallah..........krn yg mnilai kt hnylh Allah smata
BalasHapusSepertix org ini baru belajar agama. Tolong tunjukkan tetang dalil hadist yg shohih tentang niat usolli & doa2 d atas yg lainx
BalasHapuspengalaman saya selama ini malah menunjukkan orang yg dikit2 minta dalil itu biasanya baru belajar agama, atau kenal agama br abis lulus sma, jd dia cari ilmu buat menjatuhkan sama diadu sama ilmu orang lain, coba belajar lagi ttg perbandingan mazhab biar ndak selalu merasa yg paling berhak pegang kunci surga, afwan ya akhi
HapusBersungguh2 dalam sunnah jauh lebih baik daripada bersungguh2 dalam bid'ah yg sering anda lakukan. Emangnya enak disuruh ngapalin doa segitu banyaknya TANPA tuntunan dari rasulullah, doa buatan siapa itu? Kiai dukun? :v
BalasHapusApalagi menyoal niat, apa2 pakai niat, isya niatnya beda, maghrib niatnya beda, zuhur niatnya beda, tahajud niatnya beda, jangan2 cium nisan kuburan juga ada niatnya lagi? Allah maha tau apa yg kita sedang kerjakan, niat itu sudah otomatis keluar ketika kita sedang/sudah melakukan sesuatu sesuai apa yg kita niatkan, allah ga tuli dan juga tidak buta wahai para pelaku bid'ah.
Bung, islam diciptakan dengan mudah, manusialah yang mempersulitnya dengan amalan2 yang tidak ada contohnya dari rasulullah.... :p
yg pake niat gitu biasanya madzhab syafii bung Anonim, sebelum menyalah2kan lebih banyak orang coba diperluas lagi belajar lebih banyak lagi jd tau dalil yg dipegang orang lain
HapusSepengetahuan saya ada kalangan yang menggunakan niat, ada sebagian kalangan lainnya yang tidak perlu menggunakan niat. Krn pd saat takbir aja sudah ad niat tersendiri di dalam hati. Bung Anonim, kelihatan bgt kalau anda sedikit kurang berilmu dalam berbicara. Afwan ya... :)
HapusKenapa niat dan sholat tahajud disini malah diperdebatkan
BalasHapusya Allah ya Rabbi ada orang posting bagus malah diajak bantah2an...
BalasHapuspengalaman saya yg orang2 mrengkel dikit2 ngajak bantah2an itu yg baru belajar Islam pas kuliah atau baru tau beda mahrom sm muhrim lalu merasa sudah tau segala-galanya.. naudzubillah
Mas anonim bukan org Nu x,makan'a kalo shalat g pake niat.
BalasHapusya pakai niat tapi didalam hati , tidak dilafatkan karena gak ada tuntunan
Hapusy ky gnilah setan akan menghancurka umat islam nek dbt terus ky gni...mbok wes ben karepmu arep nganut seng ndi kno..seng pnting kulo nu aswaja hehehe
HapusSaudarku Kaum Muslim dan Mukmin Mari Kita Bersatu Jangan saling berbantah2han, Sesungguhnya Allah SWT Maha mengetahui dan mendengar apa yang kita kerjakan, Mari Kita Sambung tali silaturahim dan takutlah kepada Allah SWT.
BalasHapusSaya melek agama dr kyai NU..,setelah menikah saya condong ke muhamadiyah...,krn bayak logisnya. Tp urusan sholat saya msh pk niat, lebih mantep di hati.Lha do'a nya saya cuma pk bahasa ibu aja ,,,eh malah bnyk yg d kabulkan tuh mas bro.soooo...,hemat saya jgn psng judul yg membenarkan diri ato tunjuk.sana sini.mari bersatu... Salam satu jiwa...we are moslem!!!!
BalasHapuspke niat bagus ga pake jg ga apa2 ga jelek...
BalasHapusboleh numpang brtanya:
1. tau kenapa ALLAH SWT mencitakan al_qolam(pena) untuk menuliskan takdir. pdhl ALLAH SWT lbih dr mampu bila hnya melakukn itu.
2. tau knp ALLAH menciptakan malaikat untk melaksanakn tugas2 yg berikanNya.
pdhl ALLAH SWT lbih dr mampu untuk melakukan smua tugas para malaikat dan ALLAH SWT bukanlh Dzat yg memerlukan bantuan.
mohon bantuanya ya.........??
pke niat bagus ga pake jg ga apa2 ga jelek...
BalasHapusboleh numpang brtanya:
1. tau kenapa ALLAH SWT mencitakan al_qolam(pena) untuk menuliskan takdir. pdhl ALLAH SWT lbih dr mampu bila hnya melakukn itu.
2. tau knp ALLAH menciptakan malaikat untk melaksanakn tugas2 yg berikanNya.
pdhl ALLAH SWT lbih dr mampu untuk melakukan smua tugas para malaikat dan ALLAH SWT bukanlh Dzat yg memerlukan bantuan.
mohon bantuanya ya.........??
Kaum wahabi ngga bisa jawab yg begitu mas, otaknya wahabi ngga bisa menerima yg bgt, wahabi menerima sesuatu yg hanya bisa masuk akal. Contoh kenapa manusia harus makan, atau kenapa setelah makan perut terasa kenyang. Pokoknya pemikiran kaum wahabi begitu. Ntar klu org wahabi klu lapar dan klu dia beli makanan di warung makan cukup hanya dgn niat dihati pasti udah kenyang ngga perlu minta makanan dgn bersuara.
BalasHapusSaatnya umat muslim bersatu bukan tercerai berai seperti ini.setau saya islam itu y islam.apa itu wahabi?apa itu NU? Apakah NU dan wahabi ada dalam alquran dan hadist?admin,judul yg antum buat tolong diganti jgn memprovokasi.
BalasHapusNu masuk surga wahani masuk jannah....amiin
BalasHapus