Sumber:
http://berdzikir.wordpress.com
SHOLAT DHUHA
Shalat Dhuha adalah shalat sunnat
yang dilakukan seorang muslim ketika matahari sedang naik.
Kira-kira, ketika matahari mulai
naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga
waktu dzuhur.
Jumlah
raka’at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam
satuan 2 raka’at sekali salam
A. Tata Cara Shalat
Dhuha
Diriwayatkan
dari ‘Uqbah bin ‘Amir bahwa Rosulullah saw bersabda: “Sholatlah kalian dua
roka’at dari sholat Dluha dengan membaca dua surat tentangnya: wasy-syamsi wa
dluhaha dan surat adh-Dluha
- Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat Asy-Syams
- Pada rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha
Dan diriwayatkan dari al ‘Uqaili
bahwa Rosulullah saw dalam dua roka’at sholat Dluha membaca Qul ya ayyuhal
kafirun dan Qul huwallahu ahad
- Pada rakaat pertama Al kafirun
- Pada rakaat kedua Al Ikhlas
Niat shalat dhuha adalah:
Ushallii
sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: ” Aku niat shalat
sunat dhuha dua rakaat, karena Allah.”
Dzikir setelah Dhuha
Diriwayatkan setelah shalat dhuha
Nabi S.A.W membaca
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَ تُبْ عَلَيَّ إِ نَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرَ
Robbigh
firly watub ‘alayya innaka antat-tawwaabul Ghofur ( dibaca 100 x )
Ya Robbi, Ampunilah aku
dan terimalah taubatku, Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan ampunan
Doa yang dibaca setelah
shalat dhuha:
Bacaan Doa Shalat Dhuha
اَللّهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ
وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ
وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى
فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ
كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ
بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ
وَقُدْرَتِكَ آتِنِى مَااَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allaahumma innadh dhuhaa’a dhuhaa’uka, wal bahaa’a
bahaa’uka wal-jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka
wal-’ishmata ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in
kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assaran fayassirhu, wa in kaana
haraaman fathahhirhu, wa in kaana ba’iidan faqarribu, bi haqqi dhuhaa’ika wa
bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatuka wa qudratika, wa aatinii maa aataita
‘ibadakash-shaalihiin
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dluhaa
adalah waktu dluhaa-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, kebagusan adalah
kebagusan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu,
penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rizqi kami di atas langit,
turunkanlah, bila dalam bumi,
keluarkanlah, bila sukar, mudahkanlah, bila haram, sucikanlah, bila jauh,
dekatkanlah, dengan hak waktu dluhaa, keagungan, kebagusan, kekuatan dan
kekuasaan-Mu. Berilah kepada kami apa-apa yang telah Engkau berikan kepada
hamba-hamba-Mu yang shalih-shalih.”
B. Rahasia dan Keutamaan
shalat Dhuha
Hadits Rasulullah saw yang
menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:
1. Sedekah bagi seluruh
persendian tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia
berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari
kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah,
setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan
lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada
kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua
rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).
2. Ghanimah (keuntungan)
yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash
radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
“Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan
perang. Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah
kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat)
perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat
kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian
aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan
diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?
Mereka menjawab; “Ya! Rasul berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian
masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat
tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat
kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)
3. Sebuah rumah di surga
Bagi yang rajin mengerjakan shalat
Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan
dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:
“Barangsiapa yang shalat Dhuha
sebanyak empat rakaat maka akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (HR.
Ath Thabarani)
4. Memeroleh ganjaran di
sore hari
Dari Abu Darda’ ra, ia berkata
bahwa Rasulullah saw berkata:
“Allah ta`ala berkata: “Wahai anak
Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi
kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).
Dalam sebuah riwayat juga
disebutkan: “Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala
al-nahar bi’arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika” (“Sesungguhnya Allah
`Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal
hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”).
Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah
saw bersabda:
“Barangsiapa yang keluar dari
rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya
seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk
melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan
`umrah….(Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan
bahwa Nabi saw bersabda: “Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh)
berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit
matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti
pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna” (Shahih al-Jami`: 6346).
5. Ampunan Dosa
“Siapa pun yang melaksanakan shalat
dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu
sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi)
Kebenaran Mutlak milik Allah
dan Kesalahan dari saya
Wa’allahu a’lam bi-showab
وَنَعُوْ ذُ باِاللهِ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ
Wa Na’udzubillah min ilmin
laa yanfa’u
Dan Kita berlindung kepada Allah, dari ilmu yang tidak bermanfa’at
Dan Kita berlindung kepada Allah, dari ilmu yang tidak bermanfa’at
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
Tunjukilah kami jalan
yang lurus
Dihimpun oleh Kiyai
Sayyidah & Ustadz Syamsi Hadi
Izin Share...
BalasHapussemua yang anda tulis di blog ini akan dihisab oleh Allah Yang Maka Melihat. maka berhati-hatilah. semoga Allah senantiasa menjaga kita semua. amiin
BalasHapusDoa setelah dhuha itu apakah dari Rasullulah..?apakah juga sering dibaca oleh Rasul maupun para sahabat sahabatnya..? adakah hadistnya tentang doa tersebut..?
BalasHapuswass
mindsetnya CEPAT KAYA dan BANYAK HARTA ya? wow..serem juga, harta itu juga amanah loh...kalau diamanahi harta melimpah malah lebih berat mengembannya,
BalasHapuslebih baik sering bersyukur dan bersikap zuhud
brarti lebih baik miskin dong, kita sbgi umat islam gak boleh kaya....
BalasHapusSaya pernah membaca di sebuah blog, bahwa merutinkan dhuha itu tidak baik/tidak sesuai dg tuntunan Nabi Saw. Jadi pendapat mana yg benar? Sebagai muslim yg awam saya sering dibuat bimbang dg adanya khilafiyah, perbedaan mazhab,penafsiran hadis yg berbeda, atau apapun namanya itu.
BalasHapusSaya pernah membaca di sebuah blog, bahwa merutinkan dhuha itu tidak baik/tidak sesuai dg tuntunan Nabi Saw. Jadi pendapat mana yg benar? Sebagai muslim yg awam saya sering dibuat bimbang dg adanya khilafiyah, perbedaan mazhab,penafsiran hadis yg berbeda, atau apapun namanya itu.
BalasHapusjalan yang lurus itu sudah ada, namun kita harus pandai memilah dan memilih hadits yg dijadikan sandarannya. Jangan bingung...gunakan hadits yang benar-benar soheh
BalasHapussholat dhuha adalah bentuk rasa syukur kita kepada ALLAH.perkara rizky ALLAH yang berhak menentukanya.
BalasHapusinsya allah aku kan lakukan,,,, aku ingin berubah menjadi yang lebih baik lagi,,,, niat ku hanya karena allah taala bismillah,,,,
BalasHapus