Dirangkum
oleh Kiyai Saidah
Bila Sekte
Wahabi Salafi selama ini menyebarkan fitnah bahwa maulid Nabi SAW. itu bid’ah,
tertolak dan sesat, dan selalu mengkafirkan Sunni dan NU. Lalu bagaimana dengan
fakta kerajaan Saudi sebagai kiblat umat Wahabi Salafi dan organisasi-organisasi
Wahabi Salafi di Indonesia yang menyelenggarakan Maulid kerajaan dan
organisasi. Untuk membenarkan syahwat birahinya, mufti-mufti Wahabi hingga berani
membuat dalil hadistnya. Kenapa admin berani mengatakan fatwa mufti Wahabi itu
hadist bagi ummat wahabi salafi, karena manhajul fikr/metode berfikir
keagaamaan Wahabi katanya (dengan catatan bila Wahabi konsisten) tidak
ada lain kecuali menggunakan Al-Qur’an dan Hadits. Itu berarti Wahabi tidak
mengenal metode lain dalam menggali hukum untuk menjalankan agamanya, entah itu
ijtihad; kiyas para imam dan fatwa; apapun ritual keagamaan yang tidak didasari
Al-Qur’an dan Hadist itu hukumnya bid’ah, kafir dan tertolak. Nah inilah fakta mufti
Wahabi hobi membuat Hadits untuk menghalalkan nafsunya. Faktanya silahkan baca
artikel di bawah;
Fatwa Sesat (baca Hadist palsu) mufti Saudi Wahabi = memperingati maulid Nabi bid’ah tapi peringati HUT (maulid) Negara Saudi tidak bid’ah (karena sudah dibuatkan haditsnya oleh ulama’ Wahabi)
MAUILD NABI VS HUT NEGARA
Fatwa Syeh Abd.Aziz Al
syeh di sebuah koran Arab Saudi Al Riyadh dan Koran Al okaz
Fatwa pada koran
Al Riyadh
اقامة
الموالد الشركية لا اساس لها من الدين
Pelaksanaan Maulid
maulid termasuk kesyirikan yang tidak ada dasar dari agama
Fatwa di koran
Al Okaz
ينبغى
ان يكون اليوم الوطنى يوم شكر لله ==و لابد من السمع والطاعة لولاة الامر
Sepatutnya Hari Nasional
( HUT ) merupakan hari syukur kepada ALLOH,dan keharusan Mendengar dan ta’at
kepada PENGUASA NEGARA
Peringatan hari
hari nasional di saudi
menari nari didepan
patung burung
amir Saudi wahabi dnace with bush
-menari dengan musik ashobiyah
(mengagungkan badwi najd saudi)
- menari dgn kafir harbi
- mengacungkan pedang
kepada muslim
MERAYAKAN HARI BESAR Negara saudi Tidak bid’ah
Seorang ulama wahhabi
salafy doctor Abdullah bin Sulaiman Al-Mani’ pengarang kitab HIWAR MA’AL
MAALIKI (Diaolog bersama sayyid Muhammad Al-Maliki)mengeluarkan fatwa bahwa
‘Al-Ihtifal bi yaumil wathoni’ (Merayakan hari nasional) sangat penting bahkan
suatu kemuliaan bagi seluruh manusia.
Dalam acara memperingati hari nasional yang
beliau selenggarakan bersama para murid-muridnya di kota Madinah, hadir ratusan
pemuda pemudi bercampur baur mnjadi satu dengan berbagai macam acara, salah
satunya acara joget bersama (untuk videonya lihat link : http://www.al7ewar.net/forum/showthread.php?).
Adakah wahhaby salafy ada yang mau mengklarifikasi ini kepada kami…???
Bullllshittt, jika kau tidak tau ilmu agama jangan sampe kau berbicara tentang agama!
BalasHapus