Ideologi, Tauhid

BERIMAN KEPADA ALLAH SWT.

A.      PENGERTIAN IMAN

Iman berarti mempercayai/menyakini dengan hati bahwasanya Allah adalah satu-satunya tuhan kita, dan mempercayai bahwasanya rasul Allah SWT. Adalah seseorang yang di utus oleh Allah untuk menyampaiakan ajarannya

B.      TANDA-TANDA BERIMAN

Tanda-tanda yang dapat mencerminkan keimanan sebagai berikut;

1.       Memahami ahlak dan kepribadian para Rasul, yang mulia dan terpuji

2.       Mempelajari dan mengimani kebenaran ajaran yang disampaikan

3.       Mengamalkan ajaran yang dibawa oleh para rasul

C.      PRILAKU-PRILAKU BERIMAN

1.       Menaati risalah (ajaran Allah SWT, yang disampaikan rasulnya )

2.       Melakukan seruan Rasulullah SAW, untuk beribadah hanya kepada Allah SWT.

3.       Berprilaku giat dan rajin mencari rezeki yang halal sesuai dengan keahliannya. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya tidak akan menjadi orang mala

D.      REFFRENSI TERKAIT IMAN

“Dialah yang menurunkan ketenangan kedalam hati orang-orang mu’min supaya keimanan mereka  bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada).”(Q.S. Al-Fath, 48:4)

                Seiap orang memilki cita-cita jangka pendek maupu jangka panjang. Akan tetapi jalan untuk mencapainya tidak selalu mulus, penuh dengan onak  kesulitan dan hambatan yang beraneka ragam. Hambatan-hambatan itu hanya berasal dari hukum alam, tetapi juga menghilangkan, menyingkirkan kesulitan dan rintang itu demi tercapainya cita-cita. Dalam keadaan seperti itu betapa butunya ia terhadap kekuatan yang dapat membantunya dan mengantarkannya menyelesaikan kesulitannya. Kekuatan yang diharapkan itu hanya berada pada naungan aqidah beriman kepada Allah SWT.

                Iman kepada Allah SWT. Inilah yang dapat mendatangkan kekuatan Rohani, kekuatan jiwa, karena seseorang yang beriman hanya berharap karunia Allah SWT, hanya takut kepada Allah SWT. Dan tidak peduli selainnya. Sehingga ia menjadi orang yang kuat walaupun tidak memegang senjata, ia kaya walaupun tidak mempunyai gudang emas, ia perkasa walaupun tidak mempunyai keluarga dan masa, ia teguh meskipun perahu kehidupannya goyah dikepung ombak, bahkan lebih kuat walaupun dibandingkan dengan lautan, geelombang, dan angin. Rasulullah bersabda. “ seandainya kalian mengetahui Allah (ma’rifat)  dengan sebenar-benarnya, niscaya gunung-gunung itu hilang sirna karena ada kalian.